Sabtu, 27 Februari 2016

Tauco Cianjur

Tauco Cianjur
Tauco Cianjur adalah bumbu makanan yang terbuat dari Biji kedelai (Glycine max).

Tauco merupakan salah satu jenis makanan khas Cianjur yang berasal dari kebudayaan Cina. Terbuat dari kacang kedelai pilihan yang diproses secara tradisional, tauco ini berasa sangat enak dan gurih. Seringkali orang mengkonsumsi tauco sebagai sambal atau teman makan nasi. Berbagai toko makanan khususnya makanan khas Cianjur menjual tauco tersebut dengan berbagai ukuran botol yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pabrik tauco tertua di Cianjur adalah pabreik tauco Cap Meong yang didirikan pada tahun 1980.

Awal makanan tauco di
Cianjur diperkirakan pada tahun 1880. Waktu itu, Tan Ken Yan untuk pertama kalinya mencetuskan ide pendirian  industri tauco.



Ide ini didasarkan pada tingginya minat masyarakat terhadap makanan tauco,tauco sering digunakan masyarakat sebagai penyedap dalam masakan daging, ikan, sayuran, serta sambal .

Industri tauco pertama di Cianjur adalah Industri Tauco Cap Meong yang didirikan oleh Tan Ken Yan tahun 1880.

Pendirian industri ini didasarkan pada tingginya minat pasar terhadap makanan tauco serta menjaga warisan
leluhur.
Selama berdirinya, tauco Cap Meong terkenal akan kelezatan dan kualitasnya. Agar tauco ini tidak punah,Tan Ken Yan mewariskan tata cara pembuatan tauco kepada putrinya Tasma dan suaminya Babah Tasma. Penamaan meong sendiri mulai digunakan tahun 1935. Istilah meong sendiri berasal dari ditemukannya tapak kaki meong yang diyakini sebagai peliharaan Eyang Suryakencana seorang leluhur Cianjur.
Tauco Cianjur adalah bumbumakanan yang terbuat dari biji kedelai (Glycine max) yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur
(fermentasi). Fermentasi tauco dengan direndam dengan air garam, kemudian dijemur pada terik matahari selama beberapa minggu sampai keluar aroma yang khas tauco atau rendaman berubah menjadi warna coklat kemerahan. Pada pertengahan prosesnya, rendamannya sering mengeluarkan bau yang menyengat seperti ikan busuk/ bau terasi.

Dari beberapa produsen tauco tradisional mengatakan bahwa hasil rendaman, air rendamannya itulah diolah menjadi kecap sedangkan biji kedelainya menjadi tauco.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar